Puisi Muharram By. Ujang Mawardi Muharram.... Tahun Hijriah, Tahun 1445 kini Muharram, Bulan yang suci, diantara bulan yang lain. Waktu dimana Allah menciptakan langit dan bumi. Maka janganlah engkau wahai manusia menganiaya dirimu sendiri. Muharram, bulan nya Allah, engkau kami sebut sebagai bulan Syahrullah. Muharram, bulan dilipatgandakan pahala, amal baik menjadi ladang pahala, menuju Asyurro Muharram, Bulan nya para Nabi... Engkau berikan mukjizat kepada kekasih-Mu. Ya Allah... Engkau terima taubatnya Nabi Adam AS... Engkau angkat kepuncak tertinggi Nabi Idris AS... Engkau selamatkan Nabi Nuh AS dari banjir yang besar... Engkau selamatkan Nabi Ibrahim AS dari api yang berkobar... Engkau turunkan Taurat kepada Nabi Musa AS... Engkau keluarkan Nabi Yusuf AS dari penjara... Engkau sembuhkan Nabi Yaqub AS dari buta nya... Engkau sembuhkan Nabi Ayub AS dari sakit kulit yang menahun... Engkau keluarkan Nabi Yunus AS dari perut ikan... Engkau ampuni kesalahan Nabi Daud AS... Engkau angkat ke tempat kertinggian Nabi Isa AS dari kepungan Bangsa Romawi... Dan Engkau ampuni kesalahan yang telah lalu dan yang akan datang, dari Nabi Kami, Nabi Muhammad SAW... Ya Allah, dengan nama bulan Mu, kami Anak Yatim Binaan Yayasan Dulur Salembur memohon.... Lindungilah kami semuanya ya Allah, dari segala marabahaya, bencana, hianat dan kejahatan darimana dan apapun juga... Ya Allah untuk Saudara - Saudara kami yang ada disana, berikan kedamaian dalam hati dan pikirannya, untuk menjadi hamba terbaik Mu… Dan untuk kami yang ada di bumi ini berikan kelapangan dan kasih sayang-Mu untuk saling berbagi kasih sayang sesama kami... Ya Allah jadikan negeri ini, negeri yang aman, makmur dan sentosa. Jadikan kami anak-anak yatim binaan Yayasan Dulur Salembur, menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, yang dapat berbakti kepada Bangsa, Agama dan Negara ini. Ya Allah kami memohon kepada Mu, para pecinta dan pemerhati anak yatim yang hari ini hadir ditempat ini mudahkah urusannya dan berikan kesehatannya dan berikanlah rezeki yang berlimpah penuh barokah… Ya Allah… Untuk para Donatur, Pengurus, Tamu, Aparat dan semua nya, tetapkan Iman Islamnya dan tetapkan ia dalam hidayah Mu dan terimalah segala budibaiknya sebagai amal ibadah kepadaMu… Aamiin, aamiin, aamiin ya rabbal alaamiin

AYAH

Ayah,...
Masih teringat oleh ku...
Saat itu... saat engkau meninggalkan kami...
Saat engkau menghembuskan nafas terakhirmu...
Sejenak terasa sepi...
Terasa hening...
Terasa bisu...
Terasa tak sadarkan diri ini...
Separuh tubuh ini menjadi lunglai dan tak bergerak...

Saat ku Tersadar...
mata ini tak berhenti mengeluarkan airnya, membasahi pipi yang tak tertahan...
Mata yang lembam
Mulut yang menangis dengan menyebut nama mu...

Ayah...
Ayah...
Ayah...

Kenapa engkau meninggalkan kami...
Kenapa engkau cepat pergi...
Kenapa ini terjadi pada ku...
Ayaahhhhh...

Aku masih butuh mu...
Adik yang kecil ini pun masih sering menyebut nama mu
Kami masih sayang pada mu,... ayah...

Nasehatmu...
Senyummu...
Kasih sayangmu...

Yaa Allah...
Yaa Tuhanku...
Ampunilah aku dan Ayah, Ibu ku
Sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil

Yaa Allah,...
Masukkanlah ayah dan ibu kami kedalam syurga-Mu...
Tempat orang-orang terbaik yang Engkau kasihi
Tempat orang-orang yang Engkau berikan Ampunan dan Rahmat-Mu
Aamiiin...


TaKarya: Ujang Mawardi
Kamis, 05092019
Pensi MUHARRAM 1441 H

Pada Diri Kita yang Menjadikan Lebih Baik

Dulu sebelum menikah, betapa indahnya aku melihat istriku. Dia seperti bidadari yang kecantikanya tiada yang menandingi. Saking cintanya, aku selalu memperhatikannya, selalu menemaninya setiap waktu dan rela jadi perisai bila ada peluru yang mengarah kepadanya.
Setelah beberapa tahun membangun rumah tangga, entah kenapa perasaanku yang dulu tiba-tiba hilang. Aku melihat istriku tak secantik seperti dulu, padahal wajahnya tetap sama cantik. Aku malah melihat banyak wanita di luar sana yang jauh lebih cantik dan lebih baik dari istriku.

Karena perasaan itu, rasa cintaku kepada istriku mulai berkurang. Kata-kata yang ku ucapkan selalu menyakitinya, aku jarang memperhatikannya dan bahkan ada perasaan untuk berpaling ke hati wanita lain. Aku seolah melihat istriku penuh dengan keburukan, sementara aku melihat wanita lain penuh dengan keindahan.

Mungkin untaian kata di atas pernah terlintas di benak para suami. Godaan dalam rumah tangga pasti selalu ada, khususnya dlam hal kesetiaan. Banyak para suami yang berpaling dari istrinya hanya karena ia melihat wanita lain lebih cantik dan lebih baik darinya.

Mungkin kisah di bawah ini bisa memberikan motivasi agar kita jadi suami dan istri yang setia.
Ada seorang lelaki yang bertanya kepada seorang syekh.

“Dulu sebelum menikah, aku melihat istriku begitu indah, tiada duanya di dunia ini. Tapi ketika aku melamarnya, ternyata ada banyak wanita yang seindah dia. Ketika aku menikahinya, aku mulai merasa bahwa ada banyak wanita yang lebih cantik darinya. Sekarang, setelah hampir sepuluh tahun kami menikah, aku merasa bahwa semua wanita lebih menarik daripada istriku.”

Syekh itu menjawab: “Seandainya engkau menikahi seluruh wanita di dunia ini, maka engkau akan merasa bahwa anjing-anjing yang berkeliaran di jalan jauh lebih menarik bagimu daripada istri-istrimu.”

“Masalah sesungguhnya bukan terletak pada istrimu, tapi terletak pada hati rakusmu dan mata keranjangmu. Mata manusia tidak pernah puas kecuali jika sudah tertutup tanah.”

“Apakah engkau ingin istrimu kembali seperti dulu, menjadi wanita terindah di dunia ini?”
“Iya Syekh,” jawab lelaki itu dengan perasaan gundah.

Syekh itu menjawab: “Tundukkan pandanganmu, pejamkanlah matamu dari hal-hal yang haram. Ketahuilah, orang yang merasa cukup dengan yang halal, maka dia akan diberi kenikmatan yang sempurna.”

IBU

Karya: Ujang Mawardi


Ibu...
Senyum dan wajahmu bersemayam dalam jiwaku...
Ceria dan kasih bu kekal dalam budimu...
Belaian dan perhatian mu menyatu dalam jiwamu...

Ibu...
Maaf kan aku...
Hingga kini kau tanggung rasa itu...
Tanpa kau berbagi dengan anak²mu...
Tanpa kau katakan sepata kata apapun rasa itu...

Ibu...
Maafkan aku...
Ku hanya bisa memandang dan berdoa untuk mu yang terbaik...
Ku lantumkan asma dan firmanMu dalam dzikir ku... untuk mu ibu...

Ibu...
Ku yakin kau adalah hambaNya yang terbaik...
Ku yakin kau adalah ibu pilihanNya...
Kau lakukan yang terbaik selama ini untuk ku dan anak²mu...

Ya... Allah,
Dengan kuasa dan kebesaran -Mu tak ada yang tak mungkin bagi -Mu, ya Allah...
Ya Allah angkat beban sakit Ibu tercinta kami...
Jadikan dia dalam hidup yang mulia disisi Mu ya Allah...

Ibu...
Sabar mu tak ada yang meragukan...
Kasih sayang mu begitu ikhlas dengan sesama...
Kebaikanmu adalah jalanmu...

Ibu...
Maafkanlah kami atas segala kesalahan dan kekhilaf anak² mu selama ini...
Baik sengaja maupun tidak sengaja...
Ibu,...
Semoga Allah memberi rahmat dan ampunan untuk mu... Hingga engkau masuk dalam syurga -Nya... Aamiiin
😂😍
 Dari Anak mu👨🏻‍🏫

DERMAKU

DERMAKU

 

Disaatku sendiri…
Disaat kesepian datang...
Disaat ketakutan menghampiri diriku…
Disaat kecemasan menghantuiku…

 

Kau datang...
pengganti orangtuaku

Disaat ku butuh kasih sayang
Disaat ku butuh perhatian
Disaat ku butuh belaian halus tanganmu…

 

Kau datang…

Menghapus kegelisahanku…
Menghapus ketakutanku…
Menghapus kesendirianku…
Menghapus duka lara dalam mimpi gelapku…

 

Kau datang...

Membuat kami tersenyum
Membuat kami tertawa
Membuat kami ceria
Membuat kami bahagia…

 

Karena... kau Dermaku...

Kemuliaan hatimu…

Tercermin dalam cinta kasihmu pada sesama…
Perhatianmu…
Kepedulianmu…
Obat dalam kebahagianku…

Entah kata apa yang pantas kuucapkan untukmu...
Entah balasan apa yang pantas ku berikan…
Entah apa yang bisa ku perbuat untukmu…
Namun yang bisa ku lakukan hanyalah berdo’a untukmu…

 

Yaa... Allah

hanya pada-Mu kami memohon…
hanyalah pada-Mu kami meminta…

Ya... Allah

muliakanlah dia
dan sayangilah Dermaku ini,
Bahagiakanlah keluarganya
Berkahilah rejekinya dan kuatkanlah Imannya...
Amiin...

PUISI ISRA' MI'RAJ 2018

Karya: Ujang Mawardi (Mr.Uj)
Pembacaan saat Isra' Mi'raj YDS tahun 2018

Bismillahirrohmanirrohim...

ISRA’ MI’RAJ
HIKMAH SEBUAH PERJALAN AGUNG

 

Waktu itu...

Saat masyarakat jahiliyah sedang asik dengan hidupnya,

Saat mereka sedang mengabiskan waktu dengan kejahilan

Saat mereka buta terhadap kebenaran dan

Di saat mereka tak mampu membedakan perbuatan benar dan salah...

 

Waktu itu...

Perbuatan buruk menjadi budaya...

Kemaksiatan dan kebatilan menjadi keseharian...

Saat Perjudian, Pemabukan, Perjinahan, Pemerkosaan, perampokan, Pembunuhan, dan penganiayaan... terjadi

 

Engkau lahir...

Engkau datang dengan kemulian...

Engkau datang dengan Akhlak mulia...

Engkau datang dengan Budi Pekerti Agung...

Cerminan bahwa engkau, bukan seperti mereka...

 

Engkau diangkat menjadi Nabi dan Rosul...

Penuntun risalah...

Penyelamat ummat...

Menyempurnakan akhlak ummat manusia

Hingga engkau diperjalankan dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa...

Tuk mengemban amanah dan perintah Sholat...

Perintah sakti tuk di taati...

Perintah berbakti pada sang Robbi...

Perintah izatti yang harus di patuhi...

 

Ya Nabi...

Ya Rosul...

Jalan Mu adalah jalan kebenaran...

Jalan Mu adalah jalan keselamatan...

Jalan harapan dan keinginan semua ummat...

Jalan menuju ridho dan syurga-Nya...

 

Ya Allah... Ampunilah kami...

Ampuni segala dosa dan kesalahan kami...

selama ini...

 

Dosa dan kesalahan yang tak terasa dari lisan kami yang terucap

Dosa dan kesalahan yang tak terasa dari hati dan pikiran kami...

Dosa dan kesalahan yang tak terasa dari perbuatan kami...

 

Ya Allah...

Kami yang lemah tanpa kekuatan-Mu

Kami yang bodoh  tanpa ilmu dan hidayah-Mu

Kami Yang  tak berdaya tanpa kuasa-Mu...

 

Engkaulah yang maha kuasa... Ya Allah

Engkaulah yang maka besar... Ya Allah

Engkaulah yang maha pemberi taubat pada kami...

 

Ampuni dan maafkan lah kami ya Allah...

Dan jauhi kami dari golongan para pendusa lagi tercela...

Aamiiin...

 

Bismillahirrohmanirrohim...

ISRA’ MI’RAJ

HIKMAH SEBUAH PERJALAN AGUNG

 

 

PUISI ISRA' MI'RAJ

Isra’ Mi’raj

 

27 Rajab, waktu itu…

Engkau memperjalankan hamba mulia

Muhammad, Rosullah…

Pujaan umat dan penuntun Risalah

 

Pada suatu malam,

Malam kemulian,…

Malam pilihan,…

Malam 1000 kisah,…

Dari Masjidil haram ke Masjidil aksha

Suatu kiblat umat seluruh penjuru jagat semesta.

 

Isra’ Mi’raj bukan peristiwa biasa…

Isra’ Mi’raj bukan kejadian cerita semata

Tapi Isra’ Mi’raj adalah momen tertinggi derajat diangkat…

Perintah suci untuk dilaksanakan.

 

Isra’ Mi’raj bukan soal logika untuk mengurai kebenaran

tapi soal keimanan untuk memantapkan keyakinan.

Ini lah kuasa Allah diperlihatkan…

 

Ini nyata bukan rekasa…

Ini kuasa-Nya bukan retorika belaka…

Sungguh,,,

Dia adalah Allah…

Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

 

 

 

 Sholat…

 

Allahu Akbar…

Ku mulakan perintahMu,…

Dengan kesucian diri dan jiwa untuk menghadap-MU…

Setelah kau pangil kami untuk menghadap-Mu…

Setelah kau sampaikan kepada junjungan kami,…

“Wahai Muhammad,… sesungguhnya ini adalah 5 shalat sehari semalam,...”

 

Sholat...

Cermin keimanan kita…

Pembeda dari para pengingkar

Pemisah antara cahaya dan kegelapan

Teman abadi dikemudian kelak

Ia yang akan menghampirimu dan menemanimu

Dalam kenestapaan adzab kubur

 

Sholat...

Perintah sakti yang dapat mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar…

Ku patri dalam diri ini atas perintah-MU…

“Sesungguh nya shalatku,... ibadahku,... hidupku,... dan matiku

hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam…”

 

Sholat lah,... sahabat !...

Sholat lah…

Sebelum engkau di shalat kan !...

Sebelum engkau terbujur kaku disana,… menyesal tiada ujung…

 

 

 Iqraa…

 

Bacalah ya Muhammad….

Apa yang telah Aku turunkan kepada mu

Sebagai wahyu dan petunjuk untuk mu dan umatmu…

 

Bacalah…

dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Alam dan jagat raya…

Tidak ada yang sia-sia dalam penciptaan kami…

 

Bacalah…

Ya ummatku…

Kitab suci nan agung…

Kitab suci yang menjadi wasiat untuk semua urusan…

Engkau tidak akan tersesat selama-lamanya…

selama engkau masih berpegang teguh kepada kedua nya yakni

kitabullah dan sunnahrosul…

 

Al-Quran, kitab Allah…

Yang didalam sebagai petunjuk untuk manusia…

sebagai pedoman untuk berbakti…

dan pembeda tentang yang benar dan salah…

 

Ya Allah…

Ampuni kami atas segala kelalaian kami selama ini…

Engkau telah menciptakan kami sebagai makhluk yang sempurna…

Engkau telah menciptakan kami dengan sepasang pengelihatan…

Engkau telah menciptakan kami dengan sepasang pendengaran…

Dan Engkau telah menciptkan kami dengan hati ini…

 

Ampuni kami Ya Allah…

Pendengaran ini…,

Pengelihatan dan hati ini,…

belum kami gunakan sesuai yang Engkau inginkan…

 

 

Kisah

 

Entah berapa banyak kisah dan peristiwa yang telah terjadi…

Entah berapa banyak cerita dan legenda yang telah berlalu…

 

Engkau tunjukan kuasa Mu pada kami…

Agar kami ambil pelajaran… Ibroh… dan hikmah nya…

Dari segala kesalahan dan perbuatan umat terdahulu…

 

Ya Allah,…

Jangan Engkau butakan mata, hati kami…

Jangan Engkau bisukan mulut dan ucapan kami…

Jangan Engkau tulikan telinga dan pendengaran kami…

Jangan Engkau jadikan kami seperti kayu yang bersandar tak bergerak…

 

Ya Allah…

Masih pantaskan diri ini untuk masuk ke syurga Mu…

Masih pantaskan kami memohon ampunan Mu…

 

Ya Allah…

Jangan, Engkau hukum kami,…

Seperti orang-orang sebelum kami…

Seperti mereka yang telah mendustakan ajaran dan perintah Mu

Seperti mereka yang telah memusuhi utusan-MU

 

Atau,…

Seperti, Kaum Nabi Nuh,

Engkau tenggelamkan mereka akibat mendustakan-Nya,

dengan Engkau datangkan banjir pada nya…

 

Atau,…

Seperti, Kaum Nabi Hud,…

Engkau timbunkan pasir kepada mereka hingga binasa karena mendustakan-Nya, dengan angin dan gemuruh yang menggelegar …

 

 

Atau,… Dan seperti Kaum Nabi Luth,…

Engkau ratakan mereka dengan tanah akibat perbuatan menyimpang dan perjinahan… dengan Engkau datangkan Gempa bumi… angin kencang… dan hujan…

 

Dan entah sudah banyak pendusta-pendusta lain yang Engkau hukum seperti mereka…

 

Ya Allah…

Kami tidak ingin seperti mereka…

Kami tidak mau seperti apa yang mereka rasakan…

Kami tidak sangup untuk memikulnya…

 

Ampuni dosa dan kesalahan kami, ya Allah…

Sudah banyak dosa dan kesalahan ini…

Sudah banyak kedustaan dan kemaksiatan yang kami perbuat…

Sudah banyak perintah dan seruan yang kami abaikan…

 

Ampuni kami…

Ampuni pemimpin-pemimpin kami…

Ampuni kedua orang tua kami…

Ampuni sahabat-sahabat kami…

Ampuni orang yang menyayangi dan mengasihi kami…

 

Masukkanlah kami pada golonganMu…

Masukkanlah kami pada golongan orang-orang yang mendapatkan ampunanMu

Dan masukkanlah kami pada syurgaMu…

 

Aamiiin…

 

Karya: Ujang Mawardi (Mr.Uj)
Pembacaan saat Isra' Mi'raj YDS tahun 2017