Langsung ke konten utama

PUISI ISRA' MI'RAJ 2018

Karya: Ujang Mawardi (Mr.Uj)
Pembacaan saat Isra' Mi'raj YDS tahun 2018


Bismillahirrohmanirrohim...
ISRA MIRAJ
HIKMAH SEBUAH PERJALAN AGUNG

 

Waktu itu...

Saat masyarakat jahiliyah sedang asik dengan hidupnya,

Saat mereka sedang mengabiskan waktu dengan kejahilan

Saat mereka buta terhadap kebenaran dan

Di saat mereka tak mampu membedakan perbuatan benar dan salah...

 

Waktu itu...

Perbuatan buruk menjadi budaya...

Kemaksiatan dan kebatilan menjadi keseharian...

Saat Perjudian, Pemabukan, Perjinahan, Pemerkosaan, perampokan, Pembunuhan, dan penganiayaan... terjadi

 

Engkau lahir...

Engkau datang dengan kemulian...

Engkau datang dengan Akhlak mulia...

Engkau datang dengan Budi Pekerti Agung...

Cerminan bahwa engkau, bukan seperti mereka...

 

Engkau diangkat menjadi Nabi dan Rosul...

Penuntun risalah...

Penyelamat ummat...

Menyempurnakan akhlak ummat manusia

Hingga engkau diperjalankan dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa...

Tuk mengemban amanah dan perintah Sholat...


Perintah sakti tuk di taati...

Perintah berbakti pada sang Robbi...

Perintah izatti yang harus di patuhi...

 

Ya Nabi...

Ya Rosul...

Jalan Mu adalah jalan kebenaran...

Jalan Mu adalah jalan keselamatan...

Jalan harapan dan keinginan semua ummat...

Jalan menuju ridho dan syurga-Nya...
 

Ya Allah... Ampunilah kami...

Ampuni segala dosa dan kesalahan kami...

selama ini...
 

Dosa dan kesalahan yang tak terasa dari lisan kami yang terucap

Dosa dan kesalahan yang tak terasa dari hati dan pikiran kami...

Dosa dan kesalahan yang tak terasa dari perbuatan kami...
 

Ya Allah...

Kami yang lemah tanpa kekuatan-Mu

Kami yang bodoh  tanpa ilmu dan hidayah-Mu

Kami Yang  tak berdaya tanpa kuasa-Mu...
 

Engkaulah yang maha kuasa... Ya Allah

Engkaulah yang maka besar... Ya Allah

Engkaulah yang maha pemberi taubat pada kami...
 

Ampuni dan maafkan lah kami ya Allah...

Dan jauhi kami dari golongan para pendusa lagi tercela...

Aamiiin...

 

Bismillahirrohmanirrohim...
ISRA MIRAJ
HIKMAH SEBUAH PERJALAN AGUNG
 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati, Diri dan Jiwa (Ruh)

Dalam prespektif sufisme, kita memiliki tujuh jiwa atau tujuh aspek dari jiwa yang kompleks yang masing-masing mewakili tingkat evolusi yang berbeda-beda. Perlu diingat bahwa sufisme sangat menekankan pada keseimbangan (balance). Pengembangan satu jiwa tidak untuk melemahkan yang lain. Setiap jiwa memiliki keistimewaan yang berharga dan dalam tasawuf pertumbuhan spiritual yang sejati adalah pertumbuhan seimbang dari keseluruhan individu, termasuk tubuh, pikiran, dan spirit (jiwa). Dalam psikolog Sufi, hati memuat kecerdasan dan kearifan yang lebih dalam. Hati adalah tempat ma’rifat, dan merupakan kecerdasan yang lebih dalam dan lebih dasar dari pada kecerdasan abstrak kepada (otak). Misi seorang Sufi adalah mengembangkan hati yang lembut, berperasaan dan memiliki kasih-sayang dan untuk mengembangkan kecerdasan hati.Heart, Self, and Soul merupakan salah satu karya fenomenal Robert Frager, yang sering dibicarakan dalam dunia taswuf akhir-akhir ini. Fokus kajian tentang yaitu: (...

Catatan Kecil: Membebaskan Hawa Nafsu atas Jiwa

Kalimat tersebut bernuansa spiritual dan filosofis. Jika kamu ingin penjelasan atau elaborasi lebih lanjut, berikut adalah pemaknaan dan penguraian dari kalimat tersebut: Makna Kalimat: "Membebaskannya dulu dari waham, dari timbunan dosa, dari kungkungan sifat-sifat jasadi maupun dominasi syahwat dan hawa nafsu atas jiwa kita." Maknanya: Sebelum jiwa dapat tumbuh, berkembang, atau kembali kepada fitrahnya yang suci, ia perlu dibebaskan dari berbagai belenggu batin dan duniawi, yaitu: Waham - Waham adalah khayalan atau ilusi; pikiran yang tidak berdasar, prasangka, atau persepsi yang menyesatkan. - Jiwa perlu dibersihkan dari cara berpikir yang keliru agar bisa melihat kebenaran dengan jernih. Timbunan Dosa - Dosa-dosa yang menumpuk menjadi penghalang antara manusia dan Tuhan, serta mengeraskan hati. - Pembebasan ini bisa melalui taubat, istighfar, dan amal saleh. Kungkungan Sifat-Sifat Jasadi - Artinya adalah keterikatan jiwa pada sifat-sifat fisik, seperti kemala...

DEWAN KESEHATAN RAKYAT

DKR, Dewan Kesehatan Rakyat adalah wadah perjuangan bagi rakyat miskin yang mendapat perlakuan diskriminatif mengenai kasus-kasus pelayanan kesehatan.