Langsung ke konten utama

Do'a Akhir Tahun

Bismillahirrohmanirrahim

Ya Allah,...
Kami hanyalah manusia…
Yang tidak luput dari dosa dan salah
Yang tidak luput dari nafsu dan kebodohan
Yang tidak luput dari iri dan kerakusan…

Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan
selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu,
sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan
Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu),
yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya,
dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat.
Karena itu

Ya Allah,…
Saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini,
berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai
dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala,
saya mohon kepada-Mu,
wahai Dzat Yang Maha Pemurah,
wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan,
semoga berkenan menerima amal kami dan
semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu,
wahai Dzat Yang Maha Pemurah.

Ya Allah…
Memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad,
keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal.
Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan
Kedermawanan-Mu tempat bergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang.
Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan,
kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya.
Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah
yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarganya dan sahabatnya.
Amin yaa rabbal ‘alamin…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati, Diri dan Jiwa (Ruh)

Dalam prespektif sufisme, kita memiliki tujuh jiwa atau tujuh aspek dari jiwa yang kompleks yang masing-masing mewakili tingkat evolusi yang berbeda-beda. Perlu diingat bahwa sufisme sangat menekankan pada keseimbangan (balance). Pengembangan satu jiwa tidak untuk melemahkan yang lain. Setiap jiwa memiliki keistimewaan yang berharga dan dalam tasawuf pertumbuhan spiritual yang sejati adalah pertumbuhan seimbang dari keseluruhan individu, termasuk tubuh, pikiran, dan spirit (jiwa). Dalam psikolog Sufi, hati memuat kecerdasan dan kearifan yang lebih dalam. Hati adalah tempat ma’rifat, dan merupakan kecerdasan yang lebih dalam dan lebih dasar dari pada kecerdasan abstrak kepada (otak). Misi seorang Sufi adalah mengembangkan hati yang lembut, berperasaan dan memiliki kasih-sayang dan untuk mengembangkan kecerdasan hati.Heart, Self, and Soul merupakan salah satu karya fenomenal Robert Frager, yang sering dibicarakan dalam dunia taswuf akhir-akhir ini. Fokus kajian tentang yaitu: (...

Catatan Kecil: Membebaskan Hawa Nafsu atas Jiwa

Kalimat tersebut bernuansa spiritual dan filosofis. Jika kamu ingin penjelasan atau elaborasi lebih lanjut, berikut adalah pemaknaan dan penguraian dari kalimat tersebut: Makna Kalimat: "Membebaskannya dulu dari waham, dari timbunan dosa, dari kungkungan sifat-sifat jasadi maupun dominasi syahwat dan hawa nafsu atas jiwa kita." Maknanya: Sebelum jiwa dapat tumbuh, berkembang, atau kembali kepada fitrahnya yang suci, ia perlu dibebaskan dari berbagai belenggu batin dan duniawi, yaitu: Waham - Waham adalah khayalan atau ilusi; pikiran yang tidak berdasar, prasangka, atau persepsi yang menyesatkan. - Jiwa perlu dibersihkan dari cara berpikir yang keliru agar bisa melihat kebenaran dengan jernih. Timbunan Dosa - Dosa-dosa yang menumpuk menjadi penghalang antara manusia dan Tuhan, serta mengeraskan hati. - Pembebasan ini bisa melalui taubat, istighfar, dan amal saleh. Kungkungan Sifat-Sifat Jasadi - Artinya adalah keterikatan jiwa pada sifat-sifat fisik, seperti kemala...

DEWAN KESEHATAN RAKYAT

DKR, Dewan Kesehatan Rakyat adalah wadah perjuangan bagi rakyat miskin yang mendapat perlakuan diskriminatif mengenai kasus-kasus pelayanan kesehatan.