Langsung ke konten utama

GEN I BE KONSULTANT

back.jpgPENDAHULUAN


                Gen I Be Consultant membantu meningkatkan “Kualitas Karakter Sumber Daya Manusia (SDM)” baik secara personal, keluarga, dan organisasi dengan acuan Metode Pemetaan Karakter Genetik berdasarkan Analisa Sidik Jari di bawah Naungan Yayasan Pendidikan Karakter Indonesia Jaya (YPK IYA).

Sebagai Refleksi dan Tindakan memasuki tahun 2012M ini, mari kita coba menyadari sesuatu yang menjadi prioritas dasar baik secara pribadi, keluarga dan organisasi untuk mencapai kejayaan. Perbedaan negara berkembang (miskin) dan negara maju (kaya) tidak bergantung pada UMUR NEGARA ITU, Contohnya negara India   & Mesir yang umurnya lebih dari 2.000 tahun, tetapi mereka tetap terbelakang (miskin). Di sisi lain, Singapura, Kanada, Australia & New Zealand, negara  yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun saat ini mereka adalah bagian dari negara  di dunia dan penduduknya tidak lagi miskin.

Ketersediaan sumber daya alam dari suatu negara juga tidak menjamin negara itu menjadi kaya atau miskin, contohnya Negara Jepang dan Swiss. Jepang mempunyai area yg sangat terbatas, daratannya 80% berupa pegunungan & tidak cukup untuk meningkatkan per-tanian & peternakan. Tetapi, saat ini Jepang menjadi negara yang berada pada tingkat perekonomian  kedua di dunia. Jepang laksana suatu negara “industri terapung” yang besar sekali, mengimpor bahan baku dari semua negara  di dunia dan mengeskpor barang jadinya.
Demikian juga Swiss tidak mempunyai perkebunan coklat, tetapi sebagai negara pembuat coklat di dunia dan juga mengolah susu dengan kualitas terbaik. Nestle adalah salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia.

Ternyata, Faktor Dominan yang membuat suatu Negara berkembang (miskin) atau Negara maju (kaya) adalah di perbedaan “kualitas Karakter Sumber Daya Manusianya”, oleh karena itu, Gen I Be YPK Indonesia Jaya hadir ditengah-tengah masyarakat untuk turut serta membangun kejayaan bangsa dengan menciptakan Generasi Indonesia yang berkarakter luhur dan kuat sesuai dengan Ajaran Illahi, serta untuk mewujudkan kehidupan yang sehat, sejahtera, selamat dunia dan akhirat. Amiin.
1
 

PENTINGNYA KARAKTER GENETIK

Seorang ahli (Daniel Goleman) mengatakan bahwa keberhasilan seseorang dimasyarakat sebagian besar ditentukan oleh kecerdasan emosi (80%) dan hanya 20 % ditentukan oleh faktor kecerdasan kognitif.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada 13 faktor penunjang keberhasilan seseorang di dunia kerja, dan hampir 80%nya tergantung pada kualitas karakter seseorang.

Karakter  berasal dari bahasa Yunani yaitu Charassein, yang berarti mengukir sehingga terbentuk sebuah pola. Sebelum kita melangkah untuk meningkatkan kualitas karakter pribadi, jauh lebih baik kita tahu terlebih dahulu karakter dasar yang sudah terbentuk pada diri kita pada saat masih dalam kandungan atau dikenal dengan karakter genetic/bawaan, sehingga masa depan lebih terarah serta lebih efisien dan efektif untuk mencapai kejayaan.

Dengan teknologi canggih dan tenaga ahli, Gen I Be siap membantu memetakan karakter genetik seseorang secara akurat sejak dini dengan acuan analisa sidik jari.

Sidik jari adalah bagian tubuh yang terdiri dari garis-garis yang membentuk sebuah pola yang terstruktur dan bersifat unik, tidak pernah sama pada setiap orang dan tidak pernah berubah sepanjang hayat dari kecil hingga dewasa. Disamping sebagai identifikasi, sidik jari juga menggambarkan karakteristik yang spesifik disetiap orang yang sudah terbentuk pada saat masih dalam kandungan. Pertumbuhan sidik jari mulai muncul pada bayi yang masih dalam kandungan (embrio) 13 – 24 minggu dan perkembangannya seiring dengan pertumbuhan otak.

bayi.jpegPemetaan karakter genetic yang dihasilkan meliputi :
*    Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri
*    Karakter Belajar/Gaya Belajar
*    Karakter Menerima Pembelajaran
*    Karakter Kerja / Gaya Kerja
*    bayi 2.jpegDistribusi Kecerdasan Majemuk
*    Ketrampilan Pribadi
*    Pengembangan Keahlian
*    Karakter Kepribadiaan
*   
2
 

Motivasi untuk pengembangan diri
back.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati, Diri dan Jiwa (Ruh)

Dalam prespektif sufisme, kita memiliki tujuh jiwa atau tujuh aspek dari jiwa yang kompleks yang masing-masing mewakili tingkat evolusi yang berbeda-beda. Perlu diingat bahwa sufisme sangat menekankan pada keseimbangan (balance). Pengembangan satu jiwa tidak untuk melemahkan yang lain. Setiap jiwa memiliki keistimewaan yang berharga dan dalam tasawuf pertumbuhan spiritual yang sejati adalah pertumbuhan seimbang dari keseluruhan individu, termasuk tubuh, pikiran, dan spirit (jiwa). Dalam psikolog Sufi, hati memuat kecerdasan dan kearifan yang lebih dalam. Hati adalah tempat ma’rifat, dan merupakan kecerdasan yang lebih dalam dan lebih dasar dari pada kecerdasan abstrak kepada (otak). Misi seorang Sufi adalah mengembangkan hati yang lembut, berperasaan dan memiliki kasih-sayang dan untuk mengembangkan kecerdasan hati.Heart, Self, and Soul merupakan salah satu karya fenomenal Robert Frager, yang sering dibicarakan dalam dunia taswuf akhir-akhir ini. Fokus kajian tentang yaitu: (...

Catatan Kecil: Membebaskan Hawa Nafsu atas Jiwa

Kalimat tersebut bernuansa spiritual dan filosofis. Jika kamu ingin penjelasan atau elaborasi lebih lanjut, berikut adalah pemaknaan dan penguraian dari kalimat tersebut: Makna Kalimat: "Membebaskannya dulu dari waham, dari timbunan dosa, dari kungkungan sifat-sifat jasadi maupun dominasi syahwat dan hawa nafsu atas jiwa kita." Maknanya: Sebelum jiwa dapat tumbuh, berkembang, atau kembali kepada fitrahnya yang suci, ia perlu dibebaskan dari berbagai belenggu batin dan duniawi, yaitu: Waham - Waham adalah khayalan atau ilusi; pikiran yang tidak berdasar, prasangka, atau persepsi yang menyesatkan. - Jiwa perlu dibersihkan dari cara berpikir yang keliru agar bisa melihat kebenaran dengan jernih. Timbunan Dosa - Dosa-dosa yang menumpuk menjadi penghalang antara manusia dan Tuhan, serta mengeraskan hati. - Pembebasan ini bisa melalui taubat, istighfar, dan amal saleh. Kungkungan Sifat-Sifat Jasadi - Artinya adalah keterikatan jiwa pada sifat-sifat fisik, seperti kemala...

DEWAN KESEHATAN RAKYAT

DKR, Dewan Kesehatan Rakyat adalah wadah perjuangan bagi rakyat miskin yang mendapat perlakuan diskriminatif mengenai kasus-kasus pelayanan kesehatan.